Rabu, 08 Juli 2015

Anaknya Selamat Berkat Membaca AL-QUR`AN

Kisah seorang wanita yang mempunyai kesabaran amat besar. Setelah menunggu 17 tahun, akhirnya ia mendapatkan seorang putera. Akan tetapi diuji oleh Allah karena putera itu berkali kali dalam kondisi kritis. Hanya karena KESABARAN DAN KEPERCAYAAN NYA YANG BESAR TERHADAP ALLAH sehingga ia bisa melaluinya dengan baik

Demikian kisahnya :
Seorang wanita mempunyai anak berumur dua setengah tahun. Anak itu baru saja menjalani operasi jantung. Dua hari setelah operasi , kesehatan anak itu membaik. Tiba tiba si anak mengalami pendarahan ditenggorokannya yang menyebabkan jantungnya berhenti 45 menit. Salah seorang dokter mengatakan kepadanya, “ kemungkinan anak ibu telah mati otaknya. Dan menurut perhitungan saya, tidak ada lagi harapan untuknya “
Wanita itu menjawab :”Penyembuh adalah ALLAH. Saya memohon kepada-Nya akan kesembuhan untuk anak saya apabila kesembuhan membawa kebaikan kepadanya “. Hanya itu yang dia ucapkan, kemudian berbalik dan mengambil Al-Qur`an kecil berwarna biru miliknya. Dia duduk, lalu membacanya untuk si anak. Wanita itu terus membaca sampai anaknya mulai bergerak.
Pada hari kedua, anak tersebut mengalami kejadian yang sama seperti kemarin. Jantungnya berhenti. Kejadian itu berlangsung enam (6) kali. Dokter yang menanganinya berkata :”Anak ibu mati otaknya”. Wanita itu menjawab :”Penyembuhku adalah ALLAH. Dialah PENYELAMAT”, Dia mengulangi kalimatnya, kemudian berpaling dan mulai membaca Al-Qur`an untuk anaknya. Para dokter memasang selang oksigen.
Setelah enam minggu, si anak mengalami pembengkakan hebat diotaknya. Dokter memberitahu wanita itu, “Keadaan anak ibu sangat kritis, situasinya semakin berbahaya”. Lagi lagi wanita itu menjawab :” PENYEMBUHKU ADALAH ALLAH”. Lalu dia membaca Al-Qur`an untuk anaknya.
Pembengkakan ini sembuh dalam dua minggu. Seminggu sejak kesembuhan pembengkakan yang menyerang otak si anak, tiba tiba dia mengalami penyumbatan hebat diginjalnya yang menyebabkan dia terkena gagal ginjal, yang hampir saja membunuhnya.
Sementara wanita itu (ibunya) masih berpegang teguh, bertakwa, dan pasrah kepada Allah. Dia mengulang – ulang, “ PENYEMBUHKU ADALAH ALLAH”. Lalu dia membaca Al-Qur`an. Setelah ginjalnya membaik, Anak tersebut terkena penyakit aneh yang belum pernah dilihat oleh dokter – dokter yang menanganinnya. Empat bulan setelah operasi, anak itu terkena pembengkakan di selaput tipis yang mengelilingi jantungnya, yang memaksa dokter melakukan pembedahan di dadanya dan dibiarkan terbuka agar nanahnya (cairan) keluar.
Wanita itu terus berkata, “ saya memohon kepada Allah agar memberinya kesembuhan. Dialah penyembuh dan Penyelamat” lalu dia meninggalkan kami .
Enam bulan setelah perawatan intensif (ICU), anak itu tidak bisa melihat, tidak bisa bicara, tidak bisa bergerak, dan dadanya masih terbuka. Kami menyangka inilah akhir hidupnya. Jantungnya berhenti lima atau enam kali. Sementara wanita itu, ibunya, masih terus membaca Al-Qur`an, tidak mengeluh kecuali kepada Allah, tidak berkeluh kesah seperti kebanyakan penunggu pasien yang kondisi kesehatannya mengharuskan perawatan intensif lebih lama.
Setelah dua bulan, dokter memindahkan anak itu kebagian anak, sebelum diizinkan pulang.
SUBHANALLAH,.. ALLAHU AKBAR, LAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLAH BILLAAHIL `ALIYYIL AZHIM
Saat ini dia telah bisa berjalan, melihat dan berbicara. Seolah olah tidak terkena apapun sebelumnya. Satu setengah tahun kemudian, wanita itu datang bersama suaminya untuk memeriksakan kondisi anaknya. Kesehatan anak itu sangat baik.
Sumber : ALLAH SANG MAHA DEKAT ( Dini Nuris Nuraini )
“Allah akan menjadikan kemudahan setelah kesukaran” (QS. Ath-Thalaq : 7)
“Wahai orang orang yang beriman, bersabarlah, kuatkanlah kesabaran kalian dan bersatulah. Bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung” (QS. Ali Imran : 200)
“ Sesungguhnya orang orang yang bersabar akan dibalas pahalanya tanpa perhitungan “ (QS. Az-Zumar : 10)
“ Jika hamba-hamba-KU bertanya kepadamu tentang AKU, maka sesungguhnya AKU dekat, AKU mengabulkan doa orang yang berdoa ketika berdoa kepada-KU “ (QS Al-Baqarah : 186)
“ maka Kami kabulkan permintaanya dan Kami selamatkan dari kesedihan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang orang yang beriman “ (QS : Al-Anbiya : 88)
“ Tidak ada satupun nikmat yang ada pada kalian kecuali semuanya dari ALLAH. Apabila kalian didera marabahaya, maka kepada-Nya kalian tersedu sedu “ (QS : An-Nahl : 53)
sumber : Facebook



Tidak ada komentar:

Posting Komentar