Selasa, 21 Juli 2015

Apa Buktinya Jika Allah Itu Ada?

Al Qur'an telah memberikan arahan sedemikian rupa sehingga manusia bisa menemukan jawaban pertanyaan di atas. Allah berfirman :

“Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun (Pencipta) ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?” (QS Ath Thur: 35)

 Ayat di atas seolah olah mengajak kita menggunakan akal dan pikiran untuk menemukan Sang Pencipta manusia dan alam raya ini.

Dalam tubuh manusia misalnya, keseimbangan sistem dalam tubuh manusia membuat tubuh menjadi sehat. Jantung berdetak untuk memompa darah. Darah beredar menjangkau seluruh tubuh untuk membawa sari pati makanan. Pengaturan peredaran air yang sempurna di dalam tubuh kita, sehingga tidak ada satu bagian tubuh yang kekurangan air.

Seandainya satu bagian tubuh mengalami kekurangan air, misalkan saja mata. Bentuk mata akan menjadi keriput seperti buah kurma yang mengering. Atau misalkan satu bagian tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, misalkan saja tangan, Tangan kita tidak akan mampu bergerak.

Apakah kesempurnaan bentuk dan sistem dalam tubuh manusia terjadi begitu saja? tanpa ada yang menciptakan?? atau apakah manusia bisa mengutus jantung untuk terus berdetak, atau berhenti berdetak?

Sedangkan benda sederhana seperti meja saja ada penciptanya. Apalagi tubuh manusia yang sempurna pasti ada penciptanya. 

Robot yang dibuat orang-orang pandai itu, meniru gerakan dan perbuatan manusia. Namun gerakannya sangat terbatas. Gerakan motoriknya tidak sehalus gerakan manusia. Bagaimana dengan manusia pandai yang membuat robot? Logiskah manusia ada dengan sendirinya. Tentu tidak logis. Gerakan manusia yang sempurna, dilengkapi dengan akal pikiran yang hebat, pasti ada Tuhan Yang Menciptakannya.

Hanya saja kemampuan indera manusia saja yang terbatas sehingga tidak mampu untuk melihat Tuhan Yang Maha Pencipta. Buktinya manusia tidak bisa mengatur jantungnya sendiri. apalagi mengatur Allah supaya bisa dilihat dengan panca inderanya.

Tetapi Allah menciptakan manusia dilengkapi dengan akal pikiran, sehingga manusia bisa menggunakannnya untuk mencari Tuhan Yang Menciptakannya. Jangan sampai salah memilih menyembah manusia, patung atau mahluk lainnya yang tidak berdaya.

Firman Allah :
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. al-Baqarah:164) 

Yang terakhir kalinya mari kita pikirkan firman Allah QS. Al Baqarah 255 yang menegaskan  bahwa Allah adalah Tuhan yang Menciptakan dan terus menerus mengurus  mahluk-NYa. Yang tidak ada Tuhan Selain Dia (Allah) :

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar. (QS. Al-Baqarah: 255)


Mudah-mudahan kita semua senantiasa di beri hidayah Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar