Rabu, 08 Juli 2015

Sakit Mata Yang Harusnya Di operasi Sembuh dengan Tahajud

Perhatikan Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 153 :
Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Dalam firmanNya Allah menegaskan agar kita minta tolong padaNya dalam menghadapi berbagai hal dengan mengerjakan sholat dan bersabar menanti datangnya pertolongan Allah. Minta tolong bisa kita lakukan dengan mengerjakan sholat sunah khusus untuk mohon pertolongan. Waktunya bisa sesudah melakukan sholat wajib, pagi hari atau malam hari. Waktu yang paling baik adalah sepertiga malam terakhir, bisa juga dengan mengerjakan sholat tahajud atau sholat malam.
Sakit mata sembuh berkat tahajud
Saya punya beberapa pengalaman dalam melakukan sholat malam atau tahajud untuk mengatasi beberapa masalah yang pernah saya alami. Antara lain pengalaman saya ketika anak pertama saya yang masih berumur 6 bulan mengalami sakit mata. Sudah lebih 3 bulan mata kanan anak saya selalu berair dan airnya meleleh dipipi hingga menimbulkan iritasi.
Saya membawa anak saya kedokter Gantira seorang dokter ahli mata di Bandung. Ia menjelaskan bahwa saluran pembuangan air mata anak saya dari mata ke tenggorokan yang hanya sebesar rambut mengalami penyumbatan. Saluran itu harus dibuka dengan melakukan operasi. Namun karena anak saya masih berumur 6 bulan ia menyarankan saya untuk konsultasi dahulu pada ahli anastesi, apakah anak saya bisa dianastesi untuk melakukan operasi mata. Saya dan istri saya sangat terpukul mendengar keterangan dokter tersebut. Saya sedih dan cemas, mengapa anak saya yang masih kecil itu harus menjalani operasi mata.
Saya minta tolong pada dokter ahli mata tersebut untuk sementara memberi obat apa saja yang dapat meringan kan iritasi pada matanya. Dokter memberi salep mata yang harus diberikan 2 kali sehari. Kami pulang dengan hati gundah. Istri saya selalu menangis mengkhawatirkan keadaan anak kami. Kami sangat cemas kalau mata anak kami harus dioperasi. Berbagai angan angan buruk menghantui fikiran kami.
Saya bertekad untuk melakukan sholat malam atau tahajjud mohon pada allah agar mata anak saya disembuhkan. Saya bangun sebelum sholat subuh sekitar jam 3.30. Salep mata yang saya dapatkan dari dokter saya letakan diatas sajadah tempat saya sujud. Saya lakukan sholat tahajjud 2 rakaat kemudian saya berdo’a agar salep mata yang diberikan dokter kepada kami diberi kekuatan untuk menyembuhkan mata anak kami. Saya lakukan sholat 2 rakaat x 4 menjadi 8 rakaat dan ditutup dengan sholat witir 3 rakaat, sehinggal total semua menjadi 11 rakaat. Diantara masing masing sholat 2 rakaat itu saya berdo’a mohon agar salep yang diberikan dokter itu mempunyai khasiat untuk meyembuhkan mata anak kami.
Saya lakukan sholat tahajud setiap malam, berdo’a penuh pengharapan pada Allah agar mata anak saya disembuhkan kembali. Sesuai saran dokter salep mata itu kami berikan 2 kali sehari, waktu pagi dan sore hari. Alhamdulillah setiap hari kami lihat ada angsurannya. Lelehan airmata pada pipi anak kami setiap hari tampak mulai berkurang. Pada hari ke tujuh lelehan air mata dipipi anak saya sudah mengering dan tidak tampak lagi. Saya terus mengerjakan tahajud dan berdo’a setiap malam. Alhamdulillah setelah 2 minggu mengerjakan sholat tahajud mata anak saya betul betul telah sembuh. Matanya tampak bersih tidak ada bekas iritasi dan lelehan air mata lagi. Kami betul betul bersyukur dan berterima kasih pada Allah.
Demikianlah mata anak saya tidak jadi dioperasi, ia sembuh hanya dengan memberikan salep mata dan mengerjakan sholat tahajud selama 2 minggu terus menerus. Walaupun pada mulanya dokter menyarankan untuk membuka saluran pembuangan air mata yang tersumbat itu harus dioperasi. Namun dengan pertolongan Allah semuanya bisa normal kembali dengan obat yang sederhana dan mengerjakan sholat tahajud setiap malam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar